Pages

tes bikin tutorial flash

klo mo liat lebih jelas donlot aja di http://www.4shared.com/video/x616R7_0/untitled_demo.html

minggu pertama di pert

hari ini 25 juli 2010 seminggu sudah kami di perth.. banyak pengalaman baik dan buruk yang kami miliki....
17 july 2010 kami berangkat dari BIM menuju bandara Soekarno Hatta menggunakan GARUDA INDONESIA.. dari jakarta kami transit ke singapura menggunakan SINGAPORE AIRLINES (penerbangn yang nyman... dan yang paling saya sukai adalah pramugari yang berpakaian sopan dengan rok menyentuh lantai) lalu dari singapura kami berangkat ke perth...
18 juli 2010... sampai di perth jam 5.30 waktu perth.. ada 1 hal yang agak lucu.. hampir semua rombongan tersandung di imigrasi ntah kenapa... kami di jemput oleh demian dengan purplebus rent... route pertama adalah ke kings hotel dimana tempat para "petinggi" menginap lalu ke BEATTY LODGE tempat penginapan kami. dan hal pertama yang kami lakukan adalah istirahat.. dan jalan2 ke perth city..
19 juli 2010.. hari pertama ke COMO HIGHTSCHOOL, kami disambut dengan hangat oleh orang disana.. kami di guide oleh Jodie Green seorang guru bahasa indonesia.. kami di bawa berkeliling COMO dan bertemu dengan mr.merson kepala sekolah disana.. dan hari itu pelajaran dmulai.. pelajaran 1.. 1minuts topic.. plg dr como saya terpaksa ke perth sendirian menemui abg sepupu.. ternyata perth itu ga sesulit yg dibayagkan.
20 juli 2010.. nyambungnya ntar aja

July 20th… second day go to Como high school we go by rent purple bus, with demo (Demian) the driver of the bus. We arrive there at 8.15 in the morning… that day we learn some tongue twister, that’s about someone names betty… its about English pronunciation and this is
“Betty Botter bought some butter but this butter’s bitter
Betty had better buy some better butter or this butter will make her butter bitter.”
Make English going  better(hahahahaha)
And we have to learn about Y chart, this teaching tools about “thing” feels like, sounds like and looks like. (the diagram will be upload some day when I arrive in Indonesia)
And we go home at 3 o clock.. dan hari ini pertama kali kami berkenalan dengan “nasi”di perth dengan membeli nasi lemak di Chilliz ( di hay street perth city).
Photo Gallery

July 21st … that day we learn about some teaching tools Think Pair and Share or 1:2:4:8 this teaching tools begin with one person that think individually in few times after that they join in pair and write what they word did not mach( that use two brain is in it?).in a few times.. and we can multiply it as we want…
And that day Jodie tell us about Australian curriculum frameworks …there are 8 learning area :
1.      Math
2.      English
3.      Science (IPA)
4.      SOSE (IPS)
( this 4 is MESS subject, the student must learn it)
5.      Health and Physical education
6.      Technology and Enterprise  (Such as Fabric, cook, IT, wood work (batukang), mechanics and etc)
7.      Art
8.      Language (other language such as b.indonesia and france)
Except MESS subject they must choose they want to learn ( Anak2 disana kagum mendengar siswa Indonesia belajar 17 pelajaran, hehehe..) dan juga mengenai HOTS dan LOTS dari bloom taxonomy,,,.
July 22nd. That day we have to learn no.2 tongue twister and here its
“How much wood
Could a woodchuck chuck
If a woodchuck could
Chuck wood “
And also that day we have to learn about “Listening and Speaking skills” and “Jigsaw” (jadi ingat buk jus,, hehehe dan jigsaw juga punya nama lain yaitu chunking or expert group, bisa dijadiin skripsi lho…)
July 23rd  its Friday , time to pedagogy with Mrs. Eva Hart (She had been came back from padang and sawahlunto in her holiday) that day we learn about “how to design an experiment” and there are  5 steps to design an experiment
1.      Hypothesis or Prediction (make a plan what did the students can make some prediction)
2.      Method
3.      Equipment (experiment tolls)
4.      Control and experimental group (make 1 experiment that is our controlled and some experiment that students wants to change the things that he was prediction)
5.      Variable
a.       Controlled
b.      Uncontrolled
c.       Dependent
d.      Independent
and that time we made a glider… but at that night our friend received a bad news about her family (her son) in payakumbuh, her son died in one accident after jumát pray… we fell so sorry about that news… but her was a stronger woman..
July 24th … its Saturday time for holiday.. J that day we went to Mandurah, a part of west Australia (Perth) with “Pak da Hen” some math teachers call him like that.. he is a lecture from UNP, he toke PhD in Curtin University.. much experience  and   a lot of photo (hehehehe)
Photo Galley
July 25th.. Sunday.. some of us go to Sunday Market in canning vale, a cheap second hand market,, but just opened on Sunday from 08.00 to 11.00,,  some of us went to that market and a lot of was sleep in their room, so do I,, so in 1st Sunday in Perth we are Sleep all the time
July 26th… 2nd week at Perth and Como.. I got a home sick, really I miss all thing about padang and padang panjang,, that day we made lesson plan jodies style (more simple than ours) jodie said her lesson plan just in her mind, no need to do this time because she passed Performance Management.. hahahaha..
July 27th Tuesday we have to do more English.. ouggh I hate Gr****r, that day we learn about something some dictionary about Science and math language.. using flash card (teaching tool) many difficult word we does.. and at afternoon we do some multiply Inelegant using self test..
July 28th More tongue twister.. and here is
Peter Piper picked a peck of pickled pepper
If Peter Picked a peck of pickled pepper
Where’s the peck of pickled peppers Peter piper picked
 And we got some teaching tools names “Round Robin” about Question Technique, there are 4 kinds of question technique here are:
1.      Advice for question technique
a.       Responding to question
b.      Clear question
c.       Question trap
d.      Group question
2.      Technique to find out more details for answer or to get the bigger picture
a.       Chunking
b.      Probing
c.       Funnel
d.      Open / closed
3.      Technique to influence the answer
a.       Tag
b.      Positive
c.       Leading
d.      Double bind
4.      Individual questioning technique
a.       The Colombo technique
b.      Socratic question
July 29th Thursday .. the last day ESL with Jodie and the last tongue twister, here it s:
One one was a race horse
Two two was one two
One one won one race and
Two two won one too!
And that day we learn about mind map.. and making mini lesson plan and make a presentation about it. And that’s it… final day with Jodie…
July 30th Friday the last day in COMO and we learn with Eva we learn about fishbone diagram, and make a discussion about science teaching technique, we had a little farewell party with the teachers there and we sing Minangkabau song,, and got a homesick.. Agggaiiinnn. After all we went to our housing school in group of 5.. Good bye Como
July 31st we have to meet “Rumah Gadang Perth” a group of “ Orang Minang” that leave in Perth for a long time.. Minang Mode on… Banyak urang awak nan lah lamo tingga di perth urang tu  klo disiko datuaknyo (cak icaknyo) da Anton, nyo karajo di perusahaan l;istrik di perth, tu ado lo da Adi nan karajo di Perusahaan Minyak Italia dan banyak nan hebat2 lai… ado uda Peter nan baralek jo urang awak, inyo pandai bahaso minang “saketek-saketek” katonyo… disitu kami acara BBQ (Buek dendeng tapi taba sangaik, ayam panggang tapi banyak kuliknyo dari dagiangnyo de el el.. hahahaha) Alhamdulillah acara silaturahmi tu bajalan baa mustinyo.. tu kami pulang samo2 lai… Makan Lamak
1st August We all go to Marapana Wild Park (our call it Muaro Paneh) watching some lazy Koala and kangaroo and the best one is take a lot of picture.. they said it to be a fact for their friends in their city (but anybody knew they go to Australia) and after that we go to Fremantle bought some key ring for our colleague in our school..
 To be continued ( photo and teaching tools I’ll explain and later)

Keajaiban Besi

Besi adalah salah satu unsur yang dinyatakan secara jelas dalam Al Qur'an. Dalam Surat Al Hadiid, yang berarti "besi", kita diberitahu sebagai berikut:
"…Dan Kami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia ...." (Al Qur'an, 57:25)
Kata "anzalnaa" yang berarti "kami turunkan" khusus digunakan untuk besi dalam ayat ini, dapat diartikan secara kiasan untuk menjelaskan bahwa besi diciptakan untuk memberi manfaat bagi manusia. Tapi ketika kita mempertimbangkan makna harfiah kata ini, yakni "secara bendawi diturunkan dari langit", kita akan menyadari bahwa ayat ini memiliki keajaiban ilmiah yang sangat penting.
Ini dikarenakan penemuan astronomi modern telah mengungkap bahwa logam besi yang ditemukan di bumi kita berasal dari bintang-bintang raksasa di angkasa luar.
Logam berat di alam semesta dibuat dan dihasilkan dalam inti bintang-bintang raksasa. Akan tetapi sistem tata surya kita tidak memiliki struktur yang cocok untuk menghasilkan besi secara mandiri. Besi hanya dapat dibuat dan dihasilkan dalam bintang-bintang yang jauh lebih besar dari matahari, yang suhunya mencapai beberapa ratus juta derajat. Ketika jumlah besi telah melampaui batas tertentu dalam sebuah bintang, bintang tersebut tidak mampu lagi menanggungnya, dan akhirnya meledak melalui peristiwa yang disebut "nova" atau "supernova". Akibat dari ledakan ini, meteor-meteor yang mengandung besi bertaburan di seluruh penjuru alam semesta dan mereka bergerak melalui ruang hampa hingga mengalami tarikan oleh gaya gravitasi benda angkasa.
Semua ini menunjukkan bahwa logam besi tidak terbentuk di bumi melainkan kiriman dari bintang-bintang yang meledak di ruang angkasa melalui meteor-meteor dan "diturunkan ke bumi", persis seperti dinyatakan dalam ayat tersebut: Jelaslah bahwa fakta ini tidak dapat diketahui secara ilmiah pada abad ke-7 ketika Al Qur'an diturunkan.
Sumber: Harun Yahya

Tempat Belajar Robot

elajar robot dengan mengikuti perkembangan robot di dunia, ini ada website tempat belajar robot.. buat teman2 elektronika dan robotika dan umum boleh mamapir ke web ini

fisika asyik


disadur dari http://www.fisikaasyik.com/home02/content/view/15/33/

Kitchen Science


Sains bagi sebagian orang apalagi anak-anak atau siswa sekolah mungkin merupakan sesuatu yang rumit, susah, memusingkan, dan tidak asyik. Hal tersebut wajar saja karena biasanya di sekolah, sains hanya diberikan dalam bentuk kata-kata dan teori tetapi sedikit praktek, sehingga untuk memahami sains akan terasa lebih sulit.

Pada  Bincang Sains dan Teknologi Populer (BINOKULER) yang diadakan oleh Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK) hari Minggu (20/6) membahas dan dan mengupas berbagai fenomena sains yang terdapat di sekitar kita. Pembuktian sains tidak melulu harus menggunakan sesuatu yang modern dan mahal. “Berbagai peralatan dapur yang digunakan untuk di rumahpun mengandung nilai dan fenomena sains” demikian yang disampaikan oleh Hendra Suryanto yang menjadi narasumber dalam acara yang bertemakan Kitchen Science ini.

Berbagai percobaan menggunakan peralatan dan perlengkapan dapur serta beberapa bahan yang biasanya juga terdapat di dapur, mulai dari sendok, toples, sodet sampai tusuk gigi dan jeruk ditunjukkan dalam acara Binokuler ini. Diawali dengan suatu percobaan yang sangat sederhana yang hanya menggunakan segelas air dan satu buah jeruk, pengunjung diberikan pertanyaan “apakah yang terjadi saat jeruk dimasukan ke dalam gelas berisi air tersebut?”, satu pertanyaan sederhana yang dilontarkan tersebut ternyata menghasilkan begitu banyak jawaban dari para pengunjung. Antusiasme mereka sangat terlihat saat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan seputar percobaan yang dilakukan. Bukan hanya para orang tua, bahkan anak-anakpun tidak ketinggalan untuk mencoba menjawab berbagai pertanyaan tersebut.

“Engga nyangka juga… saat memasak ternyata saya juga sedang melakukan tercobaan sains ya..” demikian ucap salah seorang Ibu yang turut menyaksikan acara tersebut. Dalam dialognya Hendra Suryanto menyampaikan bahwa sains merupakan sesuatu yang perlu pembuktian, tetapi bukan berarti kita harus mengeluarkan dana yang besar untuk melakukan suatu eksperimen, dan dengan melakukan banyak percobaan sains akan menjadi sesuatu mudah, asyik dan menyenangkan . Acara ini ditutup sekitar pukul 15.30 dengan diiringi tepuk tangan dari para pengunjung. Hadiri terus program Binokuler selanjutnya dengan tema-tema yang tidak kalah menarik. Kegiatan Bonokuler selanjutnya akan diadakan tanggal 11 Juli 2010, gratis bagi pengunjung PP-IPTEK. [pp-iptek]
sumber: Kemenristek (http://www.ristek.go.id/?module=News%20News&id=6180)

Fisika Pan Flute

Suasana Workshop FisikAkustik


PAN FLUTE, CARA MUDAH BELAJAR FISIKA - FisikAkustik PDF Cetak E-mail
 
Apa yang kalian pikirkan ketika mendengar merdunya suara orang yang sedang menyanyi ? Atau apa yang kalian pikirkan ketika mendengar berisiknya suara tas plastik yang diremas-remas? Mengapa ketika terjadi gempa dasyat, jembatan yang bergoyang-goyang tidak menimbulkan suara? Itulah beberapa pertanyaan yang diberikan oleh Sailendra dan Hari Jipi, dari Surya Institute. Pertanyaan-pertanyaan inipun dijawab dengan sangat antusias oleh peserta kegiatan yang masih berseragam putih biru tersebut.

Pertanyaan-pertanyaan yang mengelitik inilah yang menjadi pembukaan kegiatan workshop sehari tentang fisika akustik. Kegiatan yang dilaksanakan sebagai rangkaian dari Pameran Strike A Chord ini diikuti oleh 88 siswa dari SMPN 216 dan SMPN 115 Jakarta.


Pada kesempatan tersebut, mereka menjelaskan tentang suara. Suara adalah gelombang yang merambat melalui medium tertentu. Medium atau zat perantara tersebut dapat berupa zat cair, padat atau gas. Untuk menjelaskan peristiwa ini, Hari menggambarkan pergerakkan-pergerakan gelombang pada masing-masing medium dengan menggunakan simulasi komputer sehingga peserta dengan mudah membayangkan apa yang terjadi.

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Rabu, 24 Maret 2010 di Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK) ini juga menampilkan workshop sederhana tentang pembuatan pan flute. Pan flute sederhana ini terbuat dari sedotan bubble ice yang pada salah satu ujungnya ditutup dengan menggunakan plastisin. Untuk mengkalibrasi tiap-tiap sedotan sehingga nadanya sesuai dengan nada sebenarnya, para peserta cukup mengatur panjangnya ruang kosong antara ujung sedotan tempat meniup dengan plastisin.

Setelah melaksanakan workshop, alat musik baru hasil buatan peserta ini dilombakan. Masing-masing kelompok mengirimkan wakilnya untuk memainkan berbagai macam lagu dengan menggunakan pan flute. Dari kegiatan ini ditetapkan dua orang pemenang berdasarkan penilain dari peserta sendiri. Sebagai akhir dari kegiatan, peserta koor bersama-sama menyanyikan lagu rasa sayange. [PLS/PP-IPTEK]

Sumber
BERITA KEGIATAN RISTEK
http://www.ristek.go.id/?module=News%20News&id=5586
http://www.fisikaasyik.com/home02/content/view/372/1/